Thursday, February 22, 2007

Ketika Malam Tiba

Ketika malam tiba bersama dengan dewi kegelapan yang membentangkan pakaiannya di wajah bumi, aku datang ke pembaringanku dengan tari-tarian kelelahan yang memenuhi ruang ragaku, Oh.. Malam, hanya engkau yang setia menemaniku bersama jiwa-jiwa yang terlelap,
selalu membelaiku dengan tangan-tangan redupmu

Kau rela menelan kesedihanku betapapun pahitnya kau rasakan, kau hadirkan cahaya bintang di balik jendela hati saat hampa menelan rasa dan angin yang kau bawa menyeruak ke dalam jiwaku dan membawaku ke dalam kisah-kisah indah,

kau hangatkan aku dengan selimut kelelapan yang tebal
kau temani aku dengan sederet dongeng tentang mimpi

kerlip bintang menhgiasi wajahmu yang gelap, tarian awan yang indah selalu saja mebuatmu berbeda, dengan setia kau benamkan jiwa-jiwa yang tenang menuju arah kedamaian
walaupun kadang-kadang ada hantu keangkuhan yang tidak bosan mengahalangi niatmu dengan aroma kenikmatan yang dihembuskan dari mulutnya

No comments: