Wednesday, August 30, 2006

Kunci

A. Aziz Salim Basyarahil dalam bukunya Hikmah Humor Kisah dan Pepatah mengatakan beberapa kunci kebaikan dan keburukan yang harus kita ketahui, diantaranya:

  • Kunci shalat adalah at-thaharah (wudhu, mandi, dan tayamum).
  • Kunci ibadah Haji dan Umrah adalah ihram.
  • Kunci terkabulnya harapan adalah doa.
  • Kunci pengenalan Allah adalah dzikir dan tafakur.
  • Kunci untuk masuk surga adalah tauhid (tidak menyekutukan-Nya).
  • Kunci bertambahnya kenikmatan adalah bersyukur.
  • Kunci kebajikan adalah selalu bersikap benar (ash-shidiq).
  • Kunci keberhasilan adalah benar.
  • Kunci kebahagiaan dunia dan akhirat adalah bertakwa.
  • Kunci kunci ilmu pengetahuan adalah bertanya dan mendengar.
  • Kunci keselamatan adalah tidak banyak bicara.
  • Kunci maksiat adalah sombong.
  • Kunci pintu perceraian adalah cemburu yang berlebihan.

Monday, August 28, 2006

Ungu : Aku bukan pilihan hatimu

Semenjak denger di radio beberapa hari yg lalu, saya jadi suka kalo ada lagu ungu yang "berjudul aku bukan pilihan hatimu", entah.....

jika memang diriku
bukan lah menjadi pilihan hatimu
mungkin sudah takdirnya
kau dan aku takkan mesti bersatu

harus slalu kau tau
kumencintamu disepanjang waktuku
harus slalu kau tau
semua abadi untuk slamanya

reff:
karena kuyakin cinta dalam hatiku
hanya milikmu sampai akhir hidupku
karena kuyakin disetiap hembus nafasku
hanya dirimu satu yang slalu kurindu

by Ungu

Friday, August 25, 2006

Ikhlas

Keutamaan dalam hidup orang yang ikhlas
  1. Jarang kecewa terhadap dunia. Orang ikhlas tidak mengharapkan apapun dan dari siapapun. kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari mempersembahkan. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup, karena banyak berharap dari makhluk.
  2. Tidak pusing dengan penghargaan. Baginya orang ikhlas dipuji atau dicaci sama saja, asalkan apa yang ia lakukan benar caranya dan lurus niatnya.
  3. Tidak membeda-bedakan amal besar dan amal kecil. Orang ikhlas tidak sibuk melihat besar kecilnya amal. Ia hanya sibuk dengan apa yang disukai Allah. Tidak ada yang kecil di hadapan Allah. Yang kecil hanyalah amal yang tidak ikhlas.
  4. Nikmat berbuat amal. Kebahagiaannya bukan dari mendapatkan pujian, namun dari optimalnya amal. Karena itu, orang ikhlas akan tangguh dan istikamah dalam ibadah.
  5. Tidak menonjolkan "bendera". Orang ikhlas tidak berjuang untuk satu kelompok tertentu. Ia berjuang hanya untuk Islam. Kelompok/bendera hanyalah sarana/alat untuk mencapai tujuan.
  6. Tidak ditipu setan. Allah SWT mengabadikan ucapan Iblis dalam Alquran. "pasti aku akan menyesatkan mereka (manusia) semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas" (QS Al Hijr [15]: 39-40)

Thursday, August 24, 2006

Doa hari ini

Ya Allah, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikanlah kepedihan ini awal kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.
Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu ini dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.

Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-Mu yang menentramkan. Tuangkan dalam jiwa yang bergolak ini kedamaian. Dan, ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.
Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu. Bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalan-Mu yang lurus. Dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat ke hidayah-Mu.

Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secerah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu.

Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua. Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera. Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepada-Mu kami memohon, dan hanya kepada-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai Pelindung kami, karena Engkaulah sebaik Pelindung dan Penolong.

Tuesday, August 22, 2006

After Long Weekend

hari ini sudah masuk kerja lagi, setelah 5 hari libur. saya datang hari ini dari kampung halaman dan langsung kerja :) hiks..hiks..hiks... kalo libur itu koq perasaan cepet banget yah... fiuhh.. dari kemaren saya juga lagi ga enak badan lagi kata temen saya sech "My body is not delicious" hehehe...

Mau balik ke bandung kehabisan tiket, akhirnya saya naik bus yg agak kurang dirawat (butut), hasilnya badan makin tambah terasa sakitnya :(( Alhamdulillah saya sudah tiba di Bandung dengan selamat sampai saya bisa menulis blog ini, liburan kemaren saya dapat ketemu dengan keluarga, makan masakan ibu lagi setelah hampir 5 bulan tidak makan sayur bikinan ibu, bercanda dengan adik, silaturahmi dengan teman-teman lama dll.

Dan yang saya dapatkan setelah itu adalah pemberian rasa tanggung jawab sebagai anak sulung, Ya Alloh.. semoga tanggung jawab ini dapat aku ambil hikmahnya, semoga jadi pembelajaran buat saya agar saya dapat melangkah ke depan dengan lebih lapang, dan sebagai sarana untuk memulai kehidupan baru yang akan datang, Amin.

Tuesday, August 15, 2006

Meluruskan Niat

Sesungguhnya, amalan-amalan itu tergantung niat, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang diniatkannya. Maka, barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya diterima Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa yang niat hijrahnya untuk dunia yang akan diperolehnya atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu akan sampai pada yang diniatkannya.
(HR Bukhari Muslim).

Niat dalam aktivitas setiap Muslim sangat penting, sehingga Imam Nawawi menempatkan hadis tersebut pada urutan pertama dalam kumpulan 41 hadis tentang kaidah-kaidah agung agama Islam yang biasa dikenal dengan hadis arbain.
Secara bahasa, niat berarti kehendak atau tujuan. Secara syara', niat berarti kehendak atau keinginan kuat yang diikuti dengan tindakan nyata. Esensi niat adalah tempat tujuan aktivitas dilakukan, bukan cara penyampaiannya. Niat secara lisan akan tetapi ditujukan kepada Allah SWT lebih baik daripada niat dalam hati, tetapi tidak sepenuhnya ditujukan kepada Allah SWT. Demikian pula sebaliknya.
Aku adalah paling tidak membutuhkan persekutuan. Barangsiapa yang melaksanakan amalan yang di dalamnya ia mempersekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku berlepas diri darinya.
(HR Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Al Baihaqi).

Sebuah aktivitas bernilai ibadah atau tidak tergantung dari niatnya. Sebagai contoh: Makan, belajar, tidur adalah aktivitas biasa, tetapi bila aktivitas itu hanya ditujukan kepada Allah SWT dan keridhaan-Nya, maka akan bernilai ibadah dan berpahala.

Monday, August 14, 2006

Kenanglah

Kenanglah aku saat pagi datang
saat tetes embun pagi
jatuh lewat helai daun-daun
iringi kicau murai riuh rendah
Aku akan disana
dalam semangat harimu yang baru

Kenanglah aku saat siang terik
saat mentari pancarkan sinarnya
panas hingga benakmu
lelah sungguh dirimu
Aku akan disana
seka letihmu dengan harapan masa depan

Kenanglah aku saat senja tiba
saat terang ditutupi gelap
lampu-lampu jalan mulai dinyalakan
gadis desa menutup pintu
Aku akan disana
hibur rindumu lewat dentingan suara katak

Kenanglah aku menjelang tidurmu
saat mata mulai redup
kantuk menyerang mengajak lelap
matikan dirimu setengahnya
Aku akan ada disana
megajakmu berkelana ke alam mimpi

Monday, August 07, 2006

Cinta Selembut Awan

Akhir-akhir ini saya koq suka sekali dengerin lagunya Katon Bagaskara yang berjudul "Cinta Selembut Awan", Saya juga tidak tahu kenapa? berawal dari tidak sengaja mendegar Theme Song Sinetron Harga Diri waktu mindah-mindah chanel TV. Habis mendengar lagu itu koq sepertinya ada yang masuk dan selalu terngiang dan saya jadi kepikiran akan seseorang dan sesuatu.

Cinta selembut awan
Masih tersimpan di hati
Pesonamu menawan
Ku dilanda sepi
Mengapa hanya padamu
Tercurah seluruh rasa
Hadir di setiap nafasku
Bayangmu menyapa

Chorus:
Meskipun ku tahu dirimu kini
Tiada lagi sendiri
Namun ku tak rela melepas segala mimpi
Oh... Mengapa hanya dirimu
Yang mampu mengisi hampa sanubari?
Kini ku mengerti
Cintaku hanya lamunan
Kisah kita berakhir
Menjadi kenangan

By Katon Bagaskara

Friday, August 04, 2006

Bulan Rajab

Waktu berjalan terasa berlari, karena begitu cepatnya. Tidak terasa pula sekarang sudah memasuki bulan Rajab, dengan kata lain 2 bulan lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Alhamdulillah.... Segala puji syukur kepada-Mu Ya ALLAH yang telah melimpahkan nikmat yang begitu banyak sampai detik ini.

Bulan Rajab tahun lalu juga merupakan bulan peralihan atau transisi pada manajemen di kantor saya, cepat sekali ya! perasaan baru kemarin. Sekarang coba kita simak ada apa aja di balik bulan Rajab.
  • Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya akan dikabulkan.
  • Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa lapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.
  • Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.

Tetapi ada pula kesimpulan dari perkataan para ulama' yang menyatakan:
Tidak boleh mengkhususkan puasa di bulan Rojab sebagai pengagungan terhadapnya. Sedangkan apabila seseorang telah bterbiasa / rutin berpuasa sunnah (puasa Daud atau Senin Kamis misalnya, baik di bulan Rojab maupun tidak) dan tidak beranggapan sebagaimana anggapan salah masyarakat awam sekitarnya, maka ini diperbolehkan.

Wednesday, August 02, 2006

Mengendarai di malam hari

Mengemudi malam hari jelas harus punya kiat tersendiri. Sebab, kondisi malam hari amat berbeda dengan tatkala mengemudi di siang hari. Indera pengelihatan harus bekerja berat karena intensitas cahaya amat kurang.

Apalagi bila sepanjang perjalanan yang dilalui tak ada lampu penerang jalan sehingga suasana jadi gelap gulita. Mata bisa cepat merasa lelah. Apalagi bagi mereka yang sulit berorientasi dalam kegelapan.

Penglihatan kian diperparah dengan serangan lampu kendaraan yang menyilaukan dari arah berlawanan dalam sepersekian detik. Nah untuk mengurangi gempuran-gempuran sinar dari arah depan ada beberapa kiat sebagai berikut :
  1. Sebaiknya hindari langsung bertatapan dengan lingkaran cahaya lampu. Kalau pun terpaksa, berkediplah untuk mengurangi silau. Sebaiknya menatap ke samping atau mengarahkan pandangan lurus ke depan mobil yang dikemudikan.
  2. Setelah kendaraan dari depan berlalu, usahakan mata cepat beradaptasi dengan berkedip beberapa kali. Dalam upaya ini pengemudi harus ekstra waspada dan konsentrasi penuh. Selanjutnya, jika tak terlihat lagi mobil yang lewat dari depan, gunakan high beam (lampu jauh) untuk membantu pengelihatan dari jarak jauh (dengan catatan didepan tidak ada mobil lain sehingga tidak menimbulkan silau pengemudi lain ).
  3. Jika ada mobil dari arah depan, matikan lampu jauh dan pasang lampu dekat. Saat ingin menikung, gunakan lampu jauh dan jika siang hari bunyikan klakson untuk memberi isyarat. Juga ketika keadaan jalan yang menanjak.
  4. Kiat lain adalah memanfaatkan penuntun di tepi jalan. Misalnya bahu jalan, rambu dan sebagainya. Anda juga bisa menggunakan kacamata khusus untuk mengemudi malam hari dan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan.
  5. Dan yg perlu diwaspadai juga adalah :
    • ngantuk
    • sikap meremehkan situasi lalu lintas yg relatif kosong


    Kalo ngantuk..mendingan gak usah jalan deh, kalo perlu berenti, cari tempat ngopi..ngopi dulu dah

    Apalagi tengah malam.. situasi jalan dan lalu lintas, relatif memang lebih kosong tapi jangan meremehkan situasi itu tetep jaga konsentrasi malah saat situasi seperti itu.. kita akan gampang terkaget bila tiba2 ada situasi dan kondisi yg memerlukan reaksi cepat