Wednesday, March 21, 2007

Ubuntu 6.06.1 LTS Server

Kemarin Hardisk di Server Development Kantor saya mengalami crash, logical partition yang berisi data-data aplikasi dan database tidak dikenali oleh System (Linux Redhat 9). memang sech udah lama banget server ini running. hampir 5 tahun server ini setia mnemani para developer untuk membangun aplikasi, sistem operasinya juga udah kadaluarsa hehehe...

akhirnya saya coba recover data dan fix partition HD dengan menggunakan Stella Phoenix Thanks to Hendra yang telah memberikan clue. kemudian untuk meremajakan kembali Sistem Operasi, saya memilih Ubuntu Server 6.06.1 Dapper Drake yang dapat di download secara gratis di http://ubuntu.indika.net.id/ubuntu-releases/dapper/

Saya memilih yang Dapper karena di release ini Supportnya panjang (LTS) jadi untuk ubuntu release ini di-support sampai 5 tahun. di dalam Ubuntu Server ini sudah ada LAMP (Linux ,Apache, Mysql dan PHP) yang dikemas dalam 1 CD. Ubuntu Server ini memang ditujukan untuk server jadi tidak ada GUI/Window Manager. tetapi dengan begitu menjadikan Sistem Operasi ini cukup ringan dan slim. dengan menggunakan Processor Pentium 4 dan RAM 256 MB, Server ini dapat running well dan cukup cepat untuk melayani sekitar 10 client, oYa Ubuntu ini juga saya bikin sebagai File Server dengan menggunakan Samba, Saya cukup puas dengan kinerja server ini, panduan installasi Ubuntu Server Dapper Drake ini dapat dilihat di
http://www.howtoforge.com/perfect_setup_ubuntu_6.06 .

Monday, March 12, 2007

Tengoklah ke dalam

Menyikapi tentang datangnya musibah yang bertubi-tubi menerpa bangsa kita, mulai dari bencana alam dan kecelakaan lalu-lintas, saya sangat prihatin, saya sendiri tidak tahu apakah musibah ini merupakan adzab, cobaan atau peringatan dari Alloh SWT. apakah memang benar yang dikatakan Ebiet G Ade bahwa alam mulai bosan dan engan bersahabat dengan kita karna kita sendiri tidak mau memelihara alam.

Bukankah bangsa Indonesia ini merupakan salah satu bangsa yang mayoritasnya Muslim, kalau sudah begini kadang-kadang muncul kecongkakan pada diri kita, kita bertanya pada Tuhan, "Apa salah dan dosaku?" seakan-akan kita ini makhluk yang tidak pernah berbuat salah dan dosa. padahal jika kita renungkan, banyak sekali hal-hal yang sepantasnya tidak kita lakukan, sekali lagi say amengutip dari lagunya Ebiet G. Ade, "Tengoklah ke dalam sebelum bicara, singkirkan debu yang masih melekat, adalah Dia diatas segalanya..."

Monday, March 05, 2007

Kesombonganku

Ketika aku terhimpit pada suatu kenyataan yang menyudutkan diriku pada kondisi yang sangat tertekan, dan saat hantu-hantu kemarahan merebus darahku hingga ke titik didih, secara spontan penolakan dan pembelaan diri meletup-letup, sang hantu membisikkan kata-kata yang memprovokasi egoku, dan keluarlah ke-AKU-anku dengan membawa kesombonganku yang semakin menjadi-jadi, seolah-olah igin memperlihatkan inilah Aku..., Masa sech Aku sampai dibikin begini..., Yang benar saja kalau Sang Aku sampai diperlakukan seperti ini... bla bla bla...

di saat yang bersamman terdengar juga bisikan yang lembut laksana taburan embun di pagi hari, yang meredam hawa panas yang terpancar dari setiap jengkal tubuhku, suara itu menyuruhku untuk menoleh ke belakang dan mencari tahu dimana aku berasal, ternyata benar, aku hanya berasal dari tetesan air hina. jadi apa yang dapat sombongkan?

Sang pembisik mengajakku ke pantai laut selatan, pantai yang selalui dihiasi dengan gulungan-gulungan ombak yang dasyhat. aku terperanjat seketika melihat hamparan laut yg luas dan kuat, dan betapa lemahnya diriku, lautan yang terhampar luas itu bisa memakanku dan memuntahkannya kembali dengan ombaknya ke batu-batu karang yang kokoh, tak terbayangkan apa jadinya diriku.. oh betapa lemahnya diriku, jadi pantaskah jika aku membanggakan diri?

Lalu aku dibawa ke padang pasir, pasir terhampar dibawah terik matatari yang panas, kadang ada badai yang menyapu permukaan bumi dan menerbangkan debu-debu, aku baru sadar bahwa aku seperti debu-debu itu, kerdil, lemah dan kotor, jadi apa yang dapat saya banggakan? mengapa kesombongan selalu menguasaiku? sementara aku hanya makhluk dhoif yang penuh dosa, dalam hati aku merenung seraya memohon ampun.

Ya Rabb, ampunilah hamba yang mulai melupakan keagunganMu, berikan cahaya hidayahMu agar aku selalu berada di jalanMu, Amin.

Friday, March 02, 2007

Empat Macam

Maaf bagi yang telah membacanya anggap saja sebagai mengingatkan kembali, dengan harapan bisa terpacu lagi untuk diamalkan. Semoga ada manfaatnya.

4 macam yang menyebabkan kegelapan hati
  1. Banyak makanan di lambung
  2. Berteman dengan orang2 yang zholim
  3. Melupakan kepada dosa yang sudah lewat
  4. Terlalu banyak angan angan

4 macam yang membuat terang hati
  1. Mempunyai perut yang lapar (rajin puasa)
  2. Berteman dengan orang2 yang sholeh
  3. Mengingat dosa yang telah lalu, dalam rangka penyesalan
  4. Memperpendek angan angan

Narasumber : Kitab " Nasho-ihul 'Ibad "