Monday, March 05, 2007

Kesombonganku

Ketika aku terhimpit pada suatu kenyataan yang menyudutkan diriku pada kondisi yang sangat tertekan, dan saat hantu-hantu kemarahan merebus darahku hingga ke titik didih, secara spontan penolakan dan pembelaan diri meletup-letup, sang hantu membisikkan kata-kata yang memprovokasi egoku, dan keluarlah ke-AKU-anku dengan membawa kesombonganku yang semakin menjadi-jadi, seolah-olah igin memperlihatkan inilah Aku..., Masa sech Aku sampai dibikin begini..., Yang benar saja kalau Sang Aku sampai diperlakukan seperti ini... bla bla bla...

di saat yang bersamman terdengar juga bisikan yang lembut laksana taburan embun di pagi hari, yang meredam hawa panas yang terpancar dari setiap jengkal tubuhku, suara itu menyuruhku untuk menoleh ke belakang dan mencari tahu dimana aku berasal, ternyata benar, aku hanya berasal dari tetesan air hina. jadi apa yang dapat sombongkan?

Sang pembisik mengajakku ke pantai laut selatan, pantai yang selalui dihiasi dengan gulungan-gulungan ombak yang dasyhat. aku terperanjat seketika melihat hamparan laut yg luas dan kuat, dan betapa lemahnya diriku, lautan yang terhampar luas itu bisa memakanku dan memuntahkannya kembali dengan ombaknya ke batu-batu karang yang kokoh, tak terbayangkan apa jadinya diriku.. oh betapa lemahnya diriku, jadi pantaskah jika aku membanggakan diri?

Lalu aku dibawa ke padang pasir, pasir terhampar dibawah terik matatari yang panas, kadang ada badai yang menyapu permukaan bumi dan menerbangkan debu-debu, aku baru sadar bahwa aku seperti debu-debu itu, kerdil, lemah dan kotor, jadi apa yang dapat saya banggakan? mengapa kesombongan selalu menguasaiku? sementara aku hanya makhluk dhoif yang penuh dosa, dalam hati aku merenung seraya memohon ampun.

Ya Rabb, ampunilah hamba yang mulai melupakan keagunganMu, berikan cahaya hidayahMu agar aku selalu berada di jalanMu, Amin.

No comments: