Wednesday, March 29, 2006

Menjelang Long Weekend

Hari ini Rabu, 29 Maret 2006. Diawali dengan pagi yang dingin yang dihiasi oleh gerimis kecil-kecil yang menyejukkan, kebetulan gerimisnya tidak bikin pakaian jadi basah, jadi rasanya enakkk banngettt!!!

Hari ini saya juga agak malas pergi ke kantor :D, rasanya gimana gitu, mungkin karena menjelang Long Weekend, soalnya besok, Kamis 30 Maret 2006 tanggal merah (Hari Raya Nyepi), Jumat cuti bersama menurut harian Kompas. sedangkan hari Sabtu dan Minggu mamang hari libur untuk kantorku, jadi ditotal liburnya 4 hari :) lumayan kan..heuheu...

Rencannaya saya mau pulang ke kampung halaman, karena udah hampir 3 bulan saya tidak pulang, udah lumayan kangen sama bapak,ibu dan adik-adik. Insya Alloh ntar sore saya pulang naik Bus.

Ya Robbana, Lindungilah hamba. Iringilah setiap langkah hamba dengan Rahmat-Mu

Tuesday, March 28, 2006

Bukan Diriku

Kenapa ya akhir-akhir ini saya suka banget ngedengerin lagu2nya samsons, setelah lagu "Kenangan Terindah" sekarang lagu "bukan Diriku" yang sering banget saya play, ini dia lirik Bukan Diriku dari Samsons :

Setelah kupahami aku bukan yang terbaik
Yang ada di hatimu
Tak dapat kusangsikan
Ternyata dirinyalah yang mengerti kamu
Bukanlah diriku ..

Kini maafkanlah aku
Bila aku menjadi bisu kepada dirimu
Bukan santunku terbungkam
Hanya hatiku berbatas 'tuk mengerti kamu
Maafkanlah aku..

Chorus :
Walau ku masih mencintaimu
Ku harus meninggalkanmu
Ku harus melupakanmu
Meski hatiku menyayangimu
Nurani membutuhkanmu
Ku harus merelakanmu

Dan hanyalah dirimu
Yang mampu memahamiku
Yang dapat mengerti aku

Ternyata dirinyalah
Yang sanggup menyanjungmu
Yang ramah menyentuhmu
Bukanlah diriku..

by Samsons

Monday, March 27, 2006

Doa untuk kekasih hati

Allah Yang Maha Pemurah, Puji syukur kepada-Mu yang telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya.

Terima kasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama....
Terima kasih setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama....
Terima kasih setiap saat-saat yang lalu. Saya datang bersujud dihadapan-Mu, Sucikan hati saya yaa Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidup saya.

Yaa Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya. Janganlah biarkan saya melabuhkan hati saya di hatinya. Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan usirlah dia dari relung hati saya. Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan murni. Tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya, yaa Allah, tolong satukan hati kami. Bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya. Berikan saya kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.

Yakinkan dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana saya telah Engkau ciptakan. Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia.

Yaa Allah Maha Pengasih, dengarkan lah doa saya ini. Lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMu.

Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik buat saya. Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya. Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup lebih dekat dengan-Mu, untuk lebih peka terhadap suara-Mu yang membimbing saya menuju terang-Mu. Ajarlah saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.

Jadilah kehendak-Mu dan bukan kehendak saya yang jadi dalam setiap bagian hidup saya, yaa Allah. Amin!

Saturday, March 25, 2006

Fenomena Black Hole

"Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui."
(QS Al Waaqi'ah [56]: 75-76).

Abad ke-20 banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole (lubang hitam). Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat.

Kita tidak mampu melihat Black Hole dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya. Sebelumnya para astronom sudah melihat bagaimana Black Hole menyedot gas yang beterbangan di sekitarnya, lalu memanaskan gas tersebut sehingga memancarkan radiasi dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari gelombang radio hingga gelombang cahaya tampak dan sinar-X.

Mereka juga memperkirakan bahwa sebuah bintang sekalipun bisa terkoyak karena daya tarik gravitasi sebuah Black Hole. Bukti terbaru memotret fenomena ini. Berdasarkan pengamatan dari tiga teleskop ruang angkasa sinar-X selama lebih dari satu dekade, para astronom melihat sebuah bintang yang terlempar mendekati pusat sebuah galaksi akibat kedekatan posisinya dengan bintang lain. Dalam perjalanannya menempuh jalur tersebut, ia mendekati sebuah Black Hole raksasa yang massanya setara dengan 100 juta kali massa Matahari, lalu tersedot ke dalam lubang hitam itu.

"Bintang itu sesungguhnya bisa selamat bila hanya terhisap sebagian, misalnya gasnya saja," ujar Stefanie Komossa, astronom di Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics, Jerman. "Namun dalam peristiwa ini ia terhisap seluruhnya." Black Hole raksasa yang menyedotnya berada dekat pusat galaksi RX J1242-11. Jaraknya sekitar 700 juta tahun cahaya dari bumi. Sementara bintang yang dihisapnya seukuran matahari. Ia terkoyak-koyak dan terhisap selama beberapa hari.

Dalam Alquran surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:
"Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui."
(QS Al Waaqi'ah [56]: 75-76).
Istilah Black Hole pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap.

Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton (partikel cahaya). Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah 'hanya' 20 kilometer.

Black Hole yang terbentuk itu berwarna hitam, yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang Black Hole ini:
"Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan."
(QS Al Mursalaat [77]: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, Black Hole tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:
"Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus."
(QS. At Thaariq, 86: 1-3).
Wallahu a'lam bishshawab. disarikan dari www.harunyahya.com

Friday, March 24, 2006

Cahaya terang Hidayah

Saudaraku, setiap orang hanya akan menjaga sesuatu yang dianggapnya berharga dan membuang sesuatu yang dianggapnya tidak berharga. Semakin berharga sesuatu, semakin keras pula ia menjaganya. Ada yang sibuk menjaga harta karena ia menganggap harta itulah yang paling bernilai. Ada yang sibuk menjaga wajahnya agar tetap awet muda, karena awet muda itulah yang dianggapnya paling bernilai. Ada juga yang mati-matian menjaga kedudukannya, karena kedudukan itulah yang dianggap paling berharga olehnya.

Bagi orang beriman, hidayah dan taufik dari Allah SWT menjadi sesuatu yang harus dijaga mati-matian. Sebab ia yakin bahwa keselamatan hidup tidak akan didapatkan kecuali dengan hidayah dan taufik dari-Nya. Nikmat iman itu nilainya melampaui semua yang berharga di dunia ini. Maka, dalam mencari apapun, kita harus menaati rambu-rambu dari Allah agar tidak sampai memadamkan cahaya hidayah.

Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah doa, ''Ya Tuhan kami, jangan jadikan hati ini condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk, dan karuniakan kepada kami rahmat dari sisimu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia.'' (QS Ali Imran [3]: 8).

Demikianlah, kita dianjurkan agar mohon agar selalu berada dalam cahaya hidayah-Nya. Imam Ibnu Athailah mengatakan, "Nur (cahaya-cahaya) iman, keyakinan, dan zikir adalah kendaraan yang dapat mengantarkan hati manusia ke hadirat Allah serta menerima segala rahasia daripada-Nya. Cahaya terang itu sebagai tentara yang membantu hati, sebagaimana gelap itu tentara yang membantu hawa nafsu. Maka apabila Allah akan menolong seorang hamba-Nya, dibantu dengan tentara nur Ilahi dan dihentikan bantuan kegelapan dan kepalsuan". Wallaahu a'lam.

( KH Abdullah Gymnastiar )

Thursday, March 23, 2006

Cinta tak Bersyarat

Entah kenapa ya hari ini aku jadi suka dan selalu ingin mendengarkan lagunya Element yang berjudul "Cinta tak Bersyarat", karena lgunya bagus atau liriknya yang menyentuh? I don't know why?. ini dia Liriknya :

Tak ada sedikitpun sesalku
Tlah bertahan dengan setiaku
Walau diakhir jalan
Kuharus melepaskan dirimu

Ternyata tak mampu kau melihat
Dalamnya cintaku yang hebat
Hingga ada alasan
Bagimu tuk tinggalkan setiamu oow ...

Reff :
Demi nama cinta
Telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu
Tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku
Karna demi cinta
Telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu
Sebab kumengerti cinta itu tak mesti memiliki

Andai saja bisa kau pahami
Layaknya arti cinta sejati
Karna cinta yang sungguh
Tiada akan pernah mungkin bersyarat ooh ...

Ternyata tak mampu kau melihat
Dalamnya cintaku yang hebat

Wednesday, March 22, 2006

Tremor

Tremor atau tangan suka bergertar, kalau orang jawa bilang buyuten, itulah yang aku alami, aku juga tidak tahu kenapa, apalagi kalau sedang lapar... fiuhh... tanganku selalu bergetar. Selain pada saat lapar, saya juga sering mengalaminya dikala lagi capek, kaget, atau menjumpai suatu keadaan yang tidak diinginkan.

Kebetulan saya baca artikel di eramuslim.com tentang Tremor ini, konsultasi lengkapnya bisa di baca di sini.

Tuesday, March 21, 2006

BronTok.C[22]

Dari kemaren di kantorku terserang Virus BronTok.C[22]. Hampir semua PC dengan OS Windows kena, untungnya saya pakai Ubuntu Linux, jadi tidak ikut kena virus he..he.. modusnya hampis sama dengan BronTok sebelumnya, yaitu menyamar pada file lsas.exe,winlogon.exe dll tetapi virus ini tidak sampai bikin PC me-restart sendiri, cuma PC jadi lemot banget, Indikator LED HD nyala terus seperti sibuk banget HD-nya. Virus ini juga bikin file-file .exe dari nama folder yang ada, size-nya sekitar 43KB.

Seperti biasa, virus ini akan mematikan CommandPrompt,Regedit dan beberapa Program Anti Virus, virus ini juga akan menutup Windows Explorer jika kita mencoba mengakses Menu Tools->Folder Options->View. Bahkan program file manager favorit saya (Total Commander) juga tidak bisa dijalankan alias langsung di-kill saat dijalankan.

Yang lebih nyebelin lagi, virus ini juga akan menutup Windows Explorer jika kita mengakses folder yang berhubungan dengan Antivirus, Removal Tools dll. bahkan Internet Explorer juga di-kill kalau kita pakai untuk mencari program-program antivirus. Kemaren saya sempat memakai PC yang terinfeksi dan membuka Google dengan Internet Explorer kemudian saya mencoba search engine tsb dengan keyword "anti virus brontok", dan ternyata Window IE langsung di-kill, berikut ini adalah pesan yang sampaikan oleh pembuat virus, pesan ini terdapat pada sebuah file "Baca Bro !!!.txt" :
=====================================================
BRONTOK.C[22]

Sedikit Jawaban u/ Membungkam Mulut Sesumbar 'MEREKA'.

Nobron = Satria Dungu = Nothing !!!
Romdil = Tukang Jiplak = Nothing !!!

Nobron & Romdil -->> Kicked by The Amazing Brontok


[ By JowoBot ]
=====================================================

Mari berburu virus lagi :((

Monday, March 20, 2006

Titipan-Mu

Yaa Robbi...
Buatlah mataku bercahaya
Dan janganlah aku terlelap
Agar aku melihat kedatangannya
Buatlah lembut hatiku
Agar halus tutur kataku
Untuk menyayanginya

Yaa Robbi...
Kepada siapa nanti Kau titipkan aku
Kusiapkan kelembutan tanganku untuk menyambutnya
Kusiapkan ruang hatiku
Untuk aku isi dan kuberi dia cinta
Kuberikan pundakku untuk rebahan kepalanya
Menampung kelelahannya

Yaa Robbi....
Kepada siapa nanti Kau titipkan aku
Jadikan dia dan aku anak-anak kesayanganMu
Yang dapat menyenangkanMu

Yaa Robbi...
Aku tahu titipanMu itu yang terbaik
Aku tahu bahwa aku juga titipan
Jadikanlah aku titipan yang terbaik
Bila nanti saatnya tiba
Aku mau ucapkan
Terima kasih untuk titipanMu Yaa Robbi

Friday, March 17, 2006

Cinta Akhirat dan Produktivitas Hidup

Andaikan nur keyakinan itu telah menerangi hatimu, niscaya engkau dapat melihat akhirat itu lebih dekat kepadamu sebelum engkau melangkahkan kaki kepadanya. Engkau pun akan melihat semua kecantikan dunia telah diliputi kesuraman yang akan menghinggapinya. (Imam Ibnu Atha'ilah)

Suatu ketika Rasulullah SAW berjumpa seorang pemuda dari kalangan Anshar, Haritsah namanya. "Bagaimanakah keadaanmu hari ini, wahai Haritsah?" tanya Rasul. "Saya kini menjadi seorang Mukmin yang sungguh-sungguh," jawab Haritsah. "Wahai Haritsah, hati-hati dengan perkataanmu. Sebab setiap ucapan harus ada bukti hakikinya".

"Ya Rasulullah jiwaku jemu dari dunia, sehingga saya bangun malam dan puasa di siang hari. Kini, seolah-olah saya berhadapan dengan Arasy, dan melihat ahli syurga sedang saling menziarahi, sebagaimana aku melihat ahli neraka sedang menjerit-jerit di dalamnya". Rasul kemudian bersabda, "Engkau telah melihat, maka tetapkanlah (jangan berubah). Engkau seorang hamba yang telah diberi cahaya iman dalam hati". Haritsah berkata, "Ya Rasulullah, doakan aku agar mati syahid". Rasul pun berdoa seperti diminta Haritsah. Di kemudian hari, Allah SWT mengabulkan doa Rasulullah SAW. Haritsah gugur sebagai syuhada.

Saudaraku, bila cahaya keyakinan telah bersemayam di hati, maka akhirat akan terasa dekat, seperti dekatnya sebuah benda di depan mata. Itulah yang dialami Haritsah saat berdialog dengan Rasulullah SAW. Akibatnya, dunia tidak lagi berarti di hadapannya. Walaupun harus mencari dunia, maka dunia tersebut akan ia ditujukan sebesar-besarnya untuk meraih kebahagiaan di akhirat.

Orang-orang yang memiliki keyakinan seperti itu, akan selalu berhitung tentang akhirat. Baginya, dunia hanya menarik sebagai bekal untuk akhirat. Saat melihat uang, yang terpikir di benaknya bukan bagaimana memuaskan nafsu dengan uang tersebut. Ia justru berpikir bagaimana uang tersebut bisa menyelamatkannya di akhirat kelak.

Uang tidak membuatnya tertarik membuat rumah di dunia, ia tertarik untuk membuat bangunan di syurga. Uang menjadikannya lebih bersemangat untuk dekat dengan Rasulullah SAW di akhirat. Rasul bersabda bahwa orang-orang yang peduli kepada anak yatim kedudukannya dengan Rasul bagaikan dekatnya dua jari tangan. Maka, para pecinta akhirat akan menjadi penyantun anak yatim yang ikhlas. Intinya, siapa pun yang mencinta kehidupan akhirat, maka ia akan ringan beramal.

Tidak ada amal yang berat baginya. Sebab, semakin berat amal, maka akan semakin dekat ia dengan akhirat yang didambakannya. Cinta akhirat tidak harus menjadikan seseorang menjauhi hiruk pikuk dunia, hidup menyendiri dan tidak peduli dengan dunia luar. Cinta akhirat harus menjadikan seseorang lebih produktif berkarya.

Pecinta akhirat hidupnya tidak tergantung kepada apapun selain kepada janji Allah. Ia tidak bergantung pada gaji. Ia tidak terlalu yakin dengan harta, pangkat, jabatan, ketenaran dan segala aksesoris dunia. Ia hanya yakin akan janji Allah yang pasti dan kekal sifatnya. Karena itu, kita harus mati-matian mencari sesuatu yang kekal jaminannya. Maka bertanyalah selalu, apa sebetulnya yang kita cari di dunia ini: uang, jabatan, atau apa. Kalau itu yang kita cari, betapa kecilnya cita-cita kita.

Harusnya yang kita kejar adalah cinta dan ridha Allah. Fokuskan semua energi diri hanya untuk meraih cinta dan ridha Allah. Bila Allah sudah ridha, insya Allah dunia akan kita dapatkan. Allah akan menjaga, menjamin, mencukupi semua kebutuhan hamba-hamba yang dicintai-Nya.

Maka, pastikan tidak ada satu amal pun yang dicintai Allah kecuali kita menjalankannya. Ada satu rumus yang harus selalu kita camkan: kalau Allah mencintai sebuah amal, maka yakinlah amal tersebut pasti terbaik dan bermanfaat bagi hamba-Nya. Harusnya kita sedih dan gelisah tatkala kehilangan sebuah amal yang dicintai Allah. Pastikan pula amal-amal kita seratus persen untuk Allah. Niat yang salah pasti akan mendatangkan kekecewaan. Wallaahu a'lam.

KH. Abdullah Gymnastiar

Thursday, March 16, 2006

Doa di waktu pagi

Lihat dan saksikanlah (harap diartikan menjadi saksi atas keindahan dan kesejukan) doa dhuha ini - Masyaa Alloh - sbb. (terjemahan) :

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU,
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih ! di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah,
jika masih sukar, maka mudahkanlah,
jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,
jika masih jauh, maka dekatkanlah,
Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMU,
limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hambaMU yang sholeh.
Amiin Ya Robbal Alamiin.

Wednesday, March 15, 2006

Rindu

Rindu terasa menusuk kalbu
Sedangkan kau jauh di sana
Aku sendiri juga tidak tahu
Apa kau merasakan sama

Setiap mata terpejam
Yang pertama hadir adalah bayangmu
Setiap datang malam
Bayangmu selalu mengganggu

Kupejamkan mata
Kupanjatkan dalam hati
Ya Robbi, Ampunilah hamba
Salahkah bila hamba tetap menanti
Sampaikan rinduku untuknya
Buatlah dia untuk mengerti
Bahwa hamba sangat mendamba
karena dia adalah anugerah yang pernah kumiliki

Tuesday, March 14, 2006

Meraih Cinta-Nya

Tidak ada jalan lain untuk meraih cinta Allah, kecuali mengikuti Rasulullah Saw. Dan untuk mengikuti Rasul-Nya, harus mematuhi dan menaati segala perintah dan larangan yang telah dicontohkan, sehingga akhirnya Allah akan mencintainya.
Kepatuhan dan ketaatan akan timbul pada diri orang yang beriman, melalui proses bimbingan dari seorang Syekh Mursyid atau yang disebut Ulama waratsatul anbiya' (pewaris nabi). "Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun (wali mursyid) yang dapat memberi petunjuk kepadanya." (Al Kahfi: 17).
Karena hanya orang-orang yang beriman yang merasakan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Cintanya dapat menenggelamkan dirinya dalam lautan pengabdian abadi, nyaris tak tersisa perintah yang dikerjakan menjadi amal saleh. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya." (Yunus: 9).

Banyak amalan yang bisa dikerjakan oleh orang-orang yang sedang berusaha menggapai cinta-Nya, misalnya mengerjakan shalat wajib, shalat sunah dan teristimewa shalatullail (shalat malam) secara istikamah, sebagaimana yang dikerjakan oleh Rasulullah Saw. "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).
Tercatat dalam tarikh Nabi Saw. sepanjang hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat malam. Bahkan ada beberapa hadis yang menjelaskan, beliau mengerjakan shalat sepanjang malam hingga kakinya bengkak. Kendatipun beliau sudah mendapatkan kepastian cinta-Nya, namun tetap melakukan apa saja yang dicintai Allah dengan rasa cinta. Karena di dalam shalat terkandung kemesraan memandang ke-Elok-an wujud-Nya. "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (Thaahaa: 14).

Shalat merupakan puncak kemesraan bercinta dengan Allah. Kemesraan itu sama dengan khusyuk, orang yang khusyuk shalatnya adalah orang yang benar-benar sedang menikmati kemesraan-Nya. Kenikmatan dan kelezatannya tak dapat dilukiskan dengan apa pun. Dengan kata lain, tidak akan merasakan kenikmatan shalat, kecuali orang-orang yang sedang bermesraan dengan Allah. Karena itu, suatu keberuntungan dan hidayah dari Allah bagi orang yang mencapai kemesraan dalam shalatnya (khusyuk). "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya." (Al Mu'minuun: 1 & 2).

Shalat adalah media hubungan antara hamba dengan Tuhan, sekaligus sarana untuk menjalin hubungan cinta seorang hamba. Dengan shalat, seorang hamba dapat menebarkan rayuan-rayuan untuk-Nya seperti; tahmid, tasbih dan takbir yang merupakan rangkaian keagungan dan kemuliaan diri-Nya yang Maha Tinggi. Kendatipun Ia tidak butuh rayuan dalam bentuk apapun dari seorang hamba, tapi hamba harus tetap memuji-Nya. Sebab, Dialah Wujud Zat yang berhak dipuji sebagai Tuhan semesta alam. Yang memiliki sifat Rahman Rahim dan memiliki Kerajaan langit dan bumi. Dia pula yang menjadi Raja di hari peradilan kelak, karena semua urusan akan dikembalikan kepada-Nya. "Kepunyaan Allah Kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan." (Al Hadiid: 5)

Monday, March 13, 2006

Memeriksa kualitas oli

Mau tau cara cepat periksa kualitas oli?

Sediakan tutup kaleng bekas, lalu tuang sedikit oli diatasnya (paling tidak satu sendok teh). Kemudian panaskan tutup kaleng itu diatas api. Setelah oli mendidih, miringkan tutup olinya. Perhatikan turunnya oli, kalau muncul air atau getah pada permukaannya dan turun dengan cepat, berarti oli tersebut buruk.

(Sumber: wahanaartha.com)

Friday, March 10, 2006

PHP di x86_64 (2)

Masih meneruskan yang kemaren, saya mencoba compile PHP dengan oracle di RHEL 4, dan ternyata PHP tidak bisa di-compile karena Oracle-nya 32 Bit, sebenarnya bisa sich, tapi nanti file libphp4.so jadi 32 Bit juga, dan Apache tidak mau nerima Modul PHP tersebut, soalnya Apache-nya 64 bit, maklum baru pertama berhadapan dengan mesin dan GNU/Linux 64 bit, jadi wajar kan kalau trial and error heuheuhue...

Solusinya, PHP dicompile dengan oci8 (--with-oci8) dan tanpa oracle, tapi kalau oci8 kita merujuk pada oracle ($ORACLE_HOME) yang telah kita install, yang 32 bit tersebut, maka masalah yang sama akan timbul. Jadi sebelumnya diinstall dulu Oracle Instant Client untuk x86_64 yang bisa di-download di sini. Setelah Oracle Instant Client diinstall, maka PHP tinggal di-configure dengan menggunakan option "--with-oci8-instant-client-dir=/path/to/oralceinstantclientdir". Dimana /path/to/oralceinstantclientdir adalah Direktori tempat kita install Oracle Instant CLient tersebut. untuk Oracle Instant Client versi RPM da[at dilihat di http://freshrpms.net/docs/oracle. Untuk Utility redhat ada beberapa file yang harus di dwonload di http://oss.oracle.com/projects/compat-oracle/files/RedHat/.

Thursday, March 09, 2006

php di x86_64 (1)

Seharian aku mash oprek-oprek Server SunFore x4100, yahh.. memang sech ini kali pertama saya berhadapan dengan Mesin x86_64 tapi denagn demikian aku bisa belajar lebih banyak, Server ini sudah saya install RHEL4 U2 ES dan Oracle 10g, sampai disini semua Running Well.

Tetapi gliran mau meng-compile PHP, fiuhhh... banyak banget trouble-nya, mulai dari saat configure karena processornya 64 bit, jadi gcc-nya mungkin juga ngikutin 64 bit, akibatnya baru configure aja udah error :

configure: error: can not run test program while cross compiling

Kemudian saya coba configure lagi dengan tambahan CC="gcc -m32", dan kompilasi berhasil, saya lihat di direktori /etc/httpd/modules ada file libphp4.so tetapi waktu saya start Apache "/etc/init.d/httpd start" muncul error :

Starting httpd: Syntax error on line 6 of /etc/httpd/conf.d/php.conf:
Cannot load /etc/httpd/modules/libphp4.so into server:
/etc/httpd/modules/libphp4.so: cannot open shared object file: No such
file or directory
[FAILED]

padahal file libphp4.so itu ada, pusing ga sich, selidik punya selidik memang file
/etc/httpd/modules/libphp4.so adalah 32 Bit sedangkan /usr/sbih/httpd 64 bit, mungkin ga cocok ya sehingga si Apache bilang "cannot open shared object file: No such file or directory"

[hani@sunfire ~]$ file /etc/httpd/modules/libphp4.so
/etc/httpd/modules/libphp4.so: ELF 32-bit LSB shared object, Intel 80386, version 1 (SYSV), not stripped

[hani@sunfire ~]$ file /usr/sbin/httpd
/usr/sbin/httpd: ELF 64-bit LSB shared object, AMD x86-64, version 1 (SYSV), stripped

Saya sudah agak pusing nech, mungkin lebih baik diterusin aja besok pagi.

Wednesday, March 08, 2006

gcc x86_64

Ini kali pertama saya berhadapan dengan GNU/Linux di mesin SunFire x4100 dengan dual processor AMD Opteron 64, ternyata agak beda dengan mesin-mesin 32 bit. Masalah yan saya hadapi sekarang adalah saat kompilasi program dari source (tarball).

Di GNU/Linux ini C Compiler memakai gcc, tapi ternyata ada juga gcc32, mungkin gcc32 untuk yang 32 bit ya? saat melakukan kompilasi memakai gcc hampir semuanya failed, saat melakukan configure saja sudah error, kemudian saya coba memakai gcc32, ternyata ada sebagian yang jalan, saya tidak tahu kenapa. Bukankah Processor-nya 64 bit, OS-nya juga 64 bit, tetapi kenapa saat melakukan kompilasi mengunkana gcc banyak yang error?

Sebagian ada yang jalan saat di-compile dengan menggunakan gcc32 dan menggunakan option "--host=x86_64-unknown-linux-gnu". Yang ada dalam benak saya adalah apakah file binary hasil dari kompilasi dari gcc32 itu menjadi 64 bit?. Saya akan coba cari tahu hari ini.

Tuesday, March 07, 2006

Jadilah Seperti Lebah

"Perumpamaan seorang Mukmin bagaikan lebah, ia tidak makan kecuali yang baik dan tidak memberi kecuali yang baik." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Redaksi hadis ini terbilang singkat. Walau begitu makna yang dikandungnya cukup dalam dan luas. Setidaknya ada dua pesan dalam hadis ini. Pertama, seorang Muslim harus selektif dalam menerima
sesuatu; entah itu berupa pemikiran, budaya, sampai makanan. Ia hanya akan menerima yang baik saja. Standar yang digunakannya adalah Alquran dan sunah. Selama yang ia dapati itu sesuai dengan keduanya, maka ia akan terima. Namun tatkala bertentangan dengan keduanya, ia tidak ragu untuk menolaknya.

Pada saat sekarang, umat Islam tengah dihadapkan pada derasnya arus informasi dan masifnya ekspansi Barat. Ekspansi tersebut bukan hanya sebatas budaya, tapi telah menyentuh pula wilayah akidah. Di sinilah prinsip selektifitas menjadi sangat penting. Dengan memiliki sikap selektif, diharapkan, umat tidak menjadi pengikut buta peradaban Barat. Sebaliknya, mereka pun tidak menutup mata dan telinga dari nilai-nilai positif yang ada dalam peradaban tersebut.

Prinsip selektivitas adalah modal berharga bagi umat Islam untuk menjadi umatan wasathan (umat pertengahan). Allah SWT berfirman, "Dan demikianlah kami jadikan kalian umat pertengahan..." (QS Al-Baqarah [2]: 143).

Kedua, seorang Mukmin tidak memberikan sesuatu kepada yang lainnya kecuali yang baik. Seorang Muslim dilarang menjadi biang kesusahan bagi orang lain. Ia harus tampil menjadi solusi bagi kesusahan orang lain. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melepaskan kebingungan seorang muslim, maka Allah akan melepaskan satu kebingungan dari kebingungan-kebingungan di hari akhir" (HR Bukhari dan Muslim). Atau paling tidak orang lain merasa aman dari lidah serta tangannya. "Muslim itu adalah orang yang yang Muslim lainnya merasa selamat dari lidah dan tangannya dan orang berhijrah adalah orang yang meninggalkan larangan Allah" (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam konteks keumatan, Allah SWT menjuluki umat Islam sebagai khairu ummah atau umat yang terbaik (QS Ali Imran [3]: 110). Mereka dilahirkan untuk umat manusia dan mereka hanya akan memberikan yang terbaik untuk umat manusia.

Sejarah mencatat bahwa sejak peradaban Islam muncul dan berkembang, peradaban lain pun merasakan manisnya. Ilmu-ilmu pengetahuan yang sekarang berkembang di Barat tidak bisa dilepaskan dari campur tangan ilmuwan-ilmuwan Islam pada abad pertengahan. Ibnu Rusyd, Al-Khawarizmi, Ibnu Sina adalah sedikit ilmuwan Muslim yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan peradaban Barat.

Ketika prinsip ini diyakini dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, maka umat Islam dapat menjadi umatan wasathan; dan pada saat yang sama menjadi umat yang memberikan pencerahan kepada umat yang lain. Wallahu a'lam bish-shawab.

( Apriyanto Rd )

Monday, March 06, 2006

Winners VS Losers

Hari ini saya dapat kiriman email dari milist tentang winners vs losers, ini dia isi emali-nya :

When a winner makes a mistake, He says, "I was wrong"
When a Loser makes mistake, He says, "It wasn't my fault"

A winner works harder than a loser and has more time ;
A loser is always "Too Busy" to do what is Necessary

A winner goes through a Problem ;
A loser goes around it, and never Gets Pass It

A winner makes Commitments;
A loser makes Promises

A winner says, "I'm good, but not as good as i ought to be;"
A loser says, "I'm not as bad as a lot of other people."

A winner respects those who are superior to him
and tries to learn something from them;
A loser resents those who are superior to him
and tries to find chinks in their armour.

A winner feels responsible for more than his job
A loser says, "I only work here."

A winner says, "there ought to be a better Way to do it;"
A loser says, " that's the way it's always been done here"

"Finally, The Choice is Yours…. Choose to be A Winner"

Yang di bawah ini saya tambahin,
But remember! "Choice is just illusion created by command" :p

Friday, March 03, 2006

Qalbun Syakiran

Hati yang selalu bersyukur adalah hati yang selalu menerima sekecil apa pun nikmat yang Allah berikan. Allah memberikan berbagai macam nikmat kepada makhluknya. Termasuk nikmat iman itu sendiri. Coba bayangkan oleh kita, apakah kita bisa melaksanakan shalat, syaum, zakat, infaq dan melakukan amal shalih lainnya itu karena kita sendiri? Pasti tidak. Karena, kita bisa melakukan itu semua karena Allah SWT memberikannya kepada kita. Dan itu harus kita syukuri. Dan mensyukurinya itu akan meningkatkan kualitas iman kita. Sebagaimana firman-Nya:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim (14): 7)

""Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku".
(QS. Al-Baqarah (2): 152)

Thursday, March 02, 2006

Buah Ma'rifatullah

Seorang ahli ibadah akan optimis dalam hidupnya. Ia optimis bahwa Allah akan menolong dan mengarahkan hidupnya.

Semua yang ada di alam ini mutlak ada dalam kekuasaan Allah. Ketika melihat fenomena alam, idealnya kita bisa ingat kepada Allah. Puncak ilmu adalah mengenal Allah (ma'rifatullah). Kita dikatakan sukses dalam belajar bila dengan belajar itu kita semakin mengenal Allah. Jadi percuma saja sekolah tinggi, luas pengetahuan, gelar prestisius, bila semua itu tidak menjadikan kita makin mengenal Allah.

Mengenal Allah adalah aset terbesar. Mengenal Allah akan membuahkan akhlak mulia. Betapa tidak, dengan mengenal Allah kita akan merasa ditatap, didengar, dan diperhatikan selalu. Inilah kenikmatan hidup sebenarnya. Bila demikian, hidup pun jadi terarah, tenang, ringan, dan bahagia. Sebaliknya, saat kita tidak mengenal Allah, hidup kita akan sengsara, terjerumus pada maksiat, tidak tenang dalam hidup, dan sebagainya.

Ciri orang yang ma'rifat adalah laa khaufun 'alaihim wa lahum yahzanuun. Ia tidak takut dan sedih dengan urusan duniawi. Karena itu, kualitas ma'rifat kita dapat diukur. Bila kita selalu cemas dan takut kehilangan dunia, itu tandanya kita belum ma'rifat. Sebab, orang yang ma'rifat itu susah senangnya tidak diukur dari ada tidaknya dunia. Susah dan senangnya diukur dari dekat tidaknya ia dengan Allah. Maka, kita harus mulai bertanya bagaimana agar setiap aktivitas bisa membuat kita semakin kenal, dekat dan taat kepada Allah.

Salah satu ciri orang ma'rifat adalah selalu menjaga kualitas ibadahnya. Terjaganya ibadah akan mendatangkan tujuh keuntungan hidup. Pertama, hidup selalu berada di jalan yang benar (on the right track). Kedua, memiliki kekuatan menghadapi cobaan hidup. Kekuatan tersebut lahir dari terjaganya keimanan. Ketiga, Allah akan mengaruniakan ketenangan dalam hidup. Tenang itu mahal harganya. Ketenangan tidak bisa dibeli dan ia pun tidak bisa dicuri. Apa pun yang kita miliki, tidak akan pernah ternikmati bila kita selalu resah gelisah.

Keempat, seorang ahli ibadah akan selalu optimis. Ia optimis karena Allah akan menolong dan mengarahkan kehidupannya. Sikap optimis akan menggerakkan seseorang untuk berbuat. Optimis akan melahirkan harapan. Tidak berarti kekuatan fisik, kekayaan, gelar atau jabatan bila kita tidak memiliki harapan. Kelima, seorang ahli ibadah memiliki kendali dalam hidupnya, bagaikan rem pakem dalam kendaraan.

Setiap kali akan melakukan maksiat, Allah SWT akan memberi peringatan agar ia tidak terjerumus. Seorang ahli ibadah akan memiliki kemampuan untuk bertobat. Keenam, selalu ada dalam bimbingan dan pertolongan Allah. Bila pada poin pertama Allah sudah menunjukkan jalan yang tepat, maka pada poin ini kita akan dituntun untuk melewati jalan tersebut. Ketujuh, seorang ahli ibadah akan memiliki kekuatan ruhiyah, tak heran bila kata-katanya bertenaga, penuh hikmah, berwibawa dan setiap keputusan yang diambilnya selalu tepat.

Untuk menjadi ahli ibadah kita bisa menumbuhkan ACM (Aku Cinta Masjid). Seorang Muslim dengan masjid bagikan ikan dengan air. Tidak mungkin seorang Muslim tidak betah di masjid. Diragukan keimanannya bila ia tidak akrab dengan masjid. Ikhtiar menumbuhkan kecintaan terhadap shalat dan masjid adalah dengan berusaha shalat tepat waktu, di masjid dan dilakukan secara berjamaah. Cara paling mudah untuk melaksanakannya adalah dengan datang lebih awal ke masjid untuk menunggu shalat.

Saudaraku, di tengah kondisi yang semakin sulit, tidak ada yang bisa menolong kita selain Allah SWT. Salah satu ikhtiar untuk menggapai pertolongan Allah dengan meningkatkan pengenalan kita kepada Allah. Cara menggapainya adalah dengan ibadah secara istikamah. Wallaahu a'lam

( KH Abdullah Gymnastiar )

Wednesday, March 01, 2006

RHEL3 in SunFire x4100

Saya coba Install RHEL3 d Server SunFire x4100, sebenarnya Server ini mempunyai processor AMD Opteron 64-bit, tapi saya coba paksa install RHEL3 i386 yg berarti 32-bit, gpp lah, soalnya belum punya cd RHEL yang 64-bit, nyari di toko CD juga tidak ada.

Memang sech kalau mau pake RHEL harus beli lisensi, tapi saya kan cuma buat belajar saja he..he... Akhirnya download iso-nya di UB's Red Hat Enterprise Network, ternyata ada 5 file iso alias ada 5 CD, lumayan berat untuk koneksi kantorku yang cuma 64Kbps, saya juga ga tahu berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk download sampai kelar.

Yang jadi masalah sekarang adalah pada saat Installasi RHEL3 yg 32 bit tidak terdeteksi adanya SCSI Disk punya SunFire x4100, katanya sech SCSI drivernya model baru, jadi baru bisa terdeteksi di RHEL 4 Update 2, tapi di Resoure CD SunFire x4100 sudah disediakan Image File untuk SCSI Driver, filenya di "support/update_media/rhel3/32/driverUpdate.img". Jadi file ini harus di-burn dulu pake perintah cdrecord, masukkan Resource CD SunFire x4100 ke dalam CDROM

# mount /mnt/cdrom
# cp /mnt/cdrom/support/update_media/rhel3/32/driverUpdate.img /tmp
# cdrecord dev=/dev/cdrw /tmp/driverUpdate.img

Saya heran setelah proses cdrecord selesai, ternyata cd-nya tidak bisa dibaca ataupun di-mount, saya coba di MS WIndows juga tidak terbaca, saya kira ada yang error pada saat burning, saya coba burning lagi, tapi hasilnya sama, saya tidak tahu kenapa.

Kemudian saya mulai installasi RHEL3, seperti biasa, booting dari CD #1, pada saat muncul boot prompt ketik aja linux dd

boot: linux dd [enter]

Proses instalasi berlangsung seperti biasa, bedanya cuma ada dialog agar kita memasukkan Disk Image, lalu saya masukkan CD hasil burning tadi ke dalam cdrom, dan ternyata SCSI-nya skarang ke-detect. Habis itu tinggal ikuti saja proses installasinya, sebenarnya SunFire x4100 sudah menyediakan CD "Sun Installation Assistant for Linux" tapi cuma RHEL dan Suse ENterprise 64-bit aja yang disupport, info lengkap bisa dibaca di sini.