Monday, September 21, 2009

Idul Fitri 1430 H

Setelah Bulan Ramadhan lewat, maka datanglah bulan kemenangan yaitu bulan Syawal, Ada yang berbeda di lebaran tahun ini, karena ini kali pertama lebaran saya lewati dengan istri, biasanya saya mudik hanya ke satu tempat, sekarang mudik ke dua tempat yaitu ke kampung saya sendiri di Wonogiri dan kampung istri di Tegal.

Seperti biasanya, tradisi silaturahmi salam-salaman dan keliling ke tetangga dilakukan, setelah itu ke handaitaulan yang agak jauh, kegembiraan terpancar dari setiap wajah yang kita temui, bahkan anak-anakpn ikut merasakan kegembiraan yang luar biasa karena mendapatkan angpau yang banyak.

Ternyata ada yang spesial di lebaran tahun ini, Hari ini adalah ulang tahun saya, tidak terasa sudah hampir kepala tiga usiaku, usia yang sudah dibilang tua. Saya mencoba untuk mensyukuri apapun yang telah Alloh berikan kepada saya meskipun kadang-kadang saya mulupkan-Mu. Ampuni hamba yang lemah ini ya Alloh. Semoga ulang tahun saya yang bertepatan dengan hari lebaran ini menjadi berkah, dan semoga hamba masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan tahun depan. Amin..!!

Taqobballohmu minna wa minkum
Minal aidzin wal faizin
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Tuesday, August 18, 2009

Handphone Hilang

Di hari perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 64 kemaren, seperti biasa saya menonton pertunjukan hiburan yang sudah terbiasa digelar jika HUT RI tiba, berjubal orang saling berhimpitan ingin enonton lebih dekat, dan stelah lepas dari himpitan orang-orang tsb, ternyata HP Sony Ericsson W890i milik saya suada raib tanpa sisa dan entah kemana.

Mungkin saya lengah sehingga tidah terlalu memperhatikan sekeliling, saya sempat kecewa dan ingin marah, tapi setelah saya pikir-pikir buat apa mikir-mikir :D maksudnya buat apa saya marah-marah, toh HP sudah hilang, saya mulai ingat bahwa semua yang ada di diri saya ini hanyalah titipan dari Alloh SWT, kapanpun dimanapun dan dalam keadaan apapun akan raib juga jika Alloh menghendakinya, jangankan cuma HP, raga dan nyawa juga bisa diambil-Nya dengan mudah jika Alloh sudah berkendak.

Saya mulai tersadar, bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah diatur, bahkan daun yang jatuh pun tidak luput dari kehendak dan kuasa-Nya, mungkin ini suatu teguran karena saya kurang bersyukur, saya berharap semoga saya bisa menjadi orang yang ikhlas dan pandai bersyukur atas segala nikmat-Nya. Ya Alloh Ya Robbi ampuni hambam-Mu yang dhoif ini.

Ngomong-ngomong soal HP yang hilang, saya jadi teringat salah satu surat yang mampir ke email saya lewat milis, berikut isi emailnya :

4 Skenario


Skenario 1


Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi. Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut. Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki. Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh.

Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita.
"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih,"
kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita.

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.

Skenario 2

Sekarang kita beralih kepada skenario kedua. Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya. Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita. Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang.

Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata,
"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."
Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut. Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita).
Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.

Skenario 3
Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.

Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita
menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun
dari kereta. Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita.

Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita.
"Halo, selamat siang, Pak.
Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita.
Orang yang menemukan handphone kita berkata,
"Oh, ini handphone bapak ya.
Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut.
Biar bapak ambil di sana nanti ya."

Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut. Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang.
Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?

Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan sepertinya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan?
Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.

Skenario 4
Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.

Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba di rumah.

Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS :
"Bapak / Ibu yang budiman.
Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang.
Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. "
SMS pun dikirim dan tidak ada balasan.Kita sudah putus asa.

Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam handphone kita. Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya. Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut.

Bagaimana kira-kira perasaan kita?
Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu. Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita. Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?

Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga).

Moral of the story
Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas?

Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan
ada orang yang menemukannya.

Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih.

Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.

Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.

Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.

Ada sebuah hal yang aneh di sini.
Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan?
Dia adalah orang pada skenario pertama.

Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas.

Manakah orang yang paling tidak baik?
Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu.

Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit.

OK, kenapa bisa begitu?

Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap
skenario.

Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum
sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.

Pada skenario kedua, kita juga sudah mulai merasakan kehilangan karena saat itu kita baru sadar, dan kita sudah membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.

Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama
kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali.

Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu. Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita.

Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.

Kesimpulan
Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?
Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain.

Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita.
Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa. Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut.

Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur?
Sebaiknya tidak. Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita.

Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh. Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh.

Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan. Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

Monday, August 10, 2009

Sholat Dhuha

Salah satu amalan sunnah yang di wasiatkan oleh Rosululloh SAW adalah sholat Dhuha, sudah sangat lama saya tidak melaksanakan amalan tersebut, Ampuni hamba yang dhoif ini Ya Alloh karena sudah mulai melalaikanmu, dan akhir-akhir ini istriku mulai mengingatkan, dia memintaku sebelum braktivitas alangkah baiknya sholat Dhuha dulu. Terimakasih istrku karena telah mengingatkan aku, semoga perkawainan kita selalu menjadi ladang ibadah yang akan menjadikan insan yang lebih baik dan pandai bersyukur, Amin.

Dibawah ini salah satu Doa setelah sholat Dhuha yang saya dapat dari internet.

"Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu". "Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.

Referensi :
http://www.anneahira.com/ibadah/shalat-dluha.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Shalat_Dhuha

Wednesday, July 22, 2009

baru sembuh

Setelah seminggu lebih saya terkapar karena sakit cacar air yang menyerang seluruh tubuh saya, Alhamdulillah hari inii udah mulai sembuh dan mulai tahap recovery, sewaktu saya masih kecil memang belum terkena penyakit ini, jadi ya mungkin sekarang penyakitnya datang mesiun saya sudah jenggotan hehehe.... memang benar kalo penyakit ga pandang usia.

Ada beberapa hal yang dapat saya ambil hikmah ketika saya sakit, misalnya : saya bisa istirahat dari rutinitas krja yang melelahkan, jadi ada kenikmatan tersendiri jika direnungkan lebih dalam, waktu untuk keluarga lebih banyak, terimakasih buat istriku yang dengan sabar merawatku siang malam, tidurnya sering terganggu karena harus terusik dengan rintihan dan igauan yang keluar dari mulutku. Terimakasih Ya Alloh Engkau telah hadirkan dia untukku. dan satu lagi, saya pernah baca suatu hadits bahwa sakit merupakan salah satu pelebur dosa jika kita ikhlas dan sabar menerimanya karena Alloh SWT. Semoga Alloh menampuni dosa2ku. Amin!

Tuesday, June 23, 2009

YM/Pidgin tidak bisa nyambung (Connect)

Sudah beberapa hari ini temen-temen di kantor banyak yang komplain karena tidak bisa login ke Yahoo Messenger ataupun Pidgin, Suudzon Mode = On (Jaringan speedy telkom lagi ada masalah) hehhe.. Ada juga yg bilang port YM sengaja diblok di Firewall, ada juga yang bilang Versi YM harus di ugrade biar bisa Online lagi. setelah saya telusuri ternyata memang banyak server YM yang closed untuk port 5050, jika di lokkup pake perintah host atau dig maka host scs.msg.yahoo.com akan menghasilkan banyak IP Address, sebagian dari IP tsb port 5050 statusnya closed dan ada yang open jika dilihat dengan tcptraceroute. Jadi temen-temen yang bisa online kemungkinan mendapatkan IP yang open pada saat resolve hostname scs.msg.yahoo.com, Kemungkinan juga lagi ada maintenance di servernya Yahoo. saya juga ga tahulah, mungkin harus tanya ke Ki Joko Bodo hehehe...

Kemaren yang menggunakan pidgin bisa Online dengan menggunakan Page Server cs101.msg.mud.yahoo.com tetapi hari ini sudah tidak bisa lagi, dilihat dengan tcptcraceroute juga clossed, kemudian hari ini dicoba menggunakan Page Server cn.scs.msg.yahoo.com dan Alhamdulillah bisa Online, Bagi temen2 yang menggunakan Pidgin dan tidak bisa Online, bisa dicoba mengganti Page Server alternative dibawah ini.

cn.scs.msg.yahoo.com.
66.163.181.189
66.163.181.106
cs101.msg.mud.yahoo.com

Untuk Page Server cn.scs.msg.yahoo.com menghasilkan 3 IP Address yang hari ini semuanya "open", ga tahu besok masih "open" ga hehhe... kalo ga bisa ya terpaksai di cari lagi dengan tcptraceroute port 5050. Bagi temen-temen yg menggunakan YM di MS WIndows, bisa menambahkan baris di bawah ini di file c:\windows\system32\drivers\etc\hosts

66.163.181.189 scs.msg.yahoo.com

Mudah-mudahan bisa Online dan selamat "Chating" kembali :D

Monday, June 22, 2009

dpkg-query

maklumlah, sekarang saya jadi mudah lupa. ga tahu kenapa? perintah-perintah yg berhubungan dengan paket aplikasi GNU/Linux saja sering lupa, khususnya Debian/Ubuntu. jadi setiap kalo mau mencari2 sesuatu tentang paket aplkasi harus lihat manual atau sering tanya ke google, akhirnya saya posting saja biar nyarinya gampang.

Query files of the package
dpkg-query -L package
dpkg -l
apt-get install package
Remove package (append -s before remove to test)
apt-get remove package
Remove package cleanly (append -s before remove to test)
apt-get --purge package
Query which package own a file
dpkg -S file
Info about package file (deb)
dpkg-deb -I /var/cache/apt/archives/libasound2_1.0.8-3_i386.deb
List contents of package file (deb)
dpkg-deb -c /var/cache/apt/archives/libasound2_1.0.8-3_i386.deb

mudah2an tidak mudah lupa lagi hehehe...

Saturday, May 09, 2009

Caleg Stress

Hari ini saya tiba di KPU sekitar jam 10.30 WIB, waktu saya masuk saya lihat ada beberapa orang yang melakukan orasi di depan kantor KPU, tak ketinggalan juga aparat kepolisian berjaga dengan ketat, mengawasi dan menyeleksi orang-orang yang akan memasuki kantor KPU pusat, untungnya saya memiliki "free pass" utnuk masuk, jadi tanpa kendala saya bisa masuk ke kantor KPU dengan mudahnya.

Setelah masuk, terdapat pemandangan yang mungkin kalo di KPU dianggap wajar, saya melihat ada satu orang berteriak-teriak yang mengecam KPU dan merasa didzolimi oleh KPU. ada seorang petugas berkata "Loh, itu ada caleg stress koq bisa masuk sech? kenapa ga ditahan tadi?". Dari pembicaraan tsb saya baru tahu kalo orang itu seorang caleg yang kemungkinan mendapat suara sedikit dan bertingkah aneh.

Kalau saya melihatnya ada juga rasa kasihan, tapi bukankah seharusnya kalo sudah mencalonkan diri sebagai caleg itu harus ada persiapan untk kalah, jadi "legowo" utnuk menerima kekalahan, mungkin orang tersebut mengabaikan persiapan itu, merasa dirinya mampu mendulang suara banyak. Saya sendiri juga ga tahu kenapa? mudah2an saya bisa mendapat pelajaran dari pemandangan yg baru saja terlihat.

Thursday, May 07, 2009

Masih di KPU

Sampai dengan saya menulis di blog ini saya masih stand by di ruang operator KPU Pusat, rencananya hari ini semua data harus sudah masuk untuk ditayangkan di website TNP, tetapi sampai saat ini data hasil rekap di hotel borobudur juga belum selesai semua. Jadi saya juga kena dampaknya untuk menunggu data tersebut yang juga tak kunjung datang. Fiuuhhh... lelah juga, bosen juga, memang benar kata orang-orang kalau menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan. untunhnya disini ada akses internet, jadi sambil menunggu bisa browsing, chatting, bertemu dengan teman-teman lewat Facebook.

Saya berharap semoga pekerjaan ini segera selesai, tiap hari menapaki rute yang sama, pulang pergi dari tempat penginapan di Wisma Nyi Ageng Serang sampai ke KPU Pusat Jl. Imam Bonjol. sungguh hari-hari yang lumayan menjemukan. waktu untuk berkumpul keluarga jadi sedikit karena jarang pulang ke Bandung hiks..hiks... Saat badan dan otak lelah biasanya ada istri yang selalu menghibur dan memanjakan aku, disini tidak ada lagi saat-saat seperti itu. semoga ada hikmah dibalik ini semua. Amin!

Sunday, April 19, 2009

Otak saya sudah lelah

Alhamdulilah akhirnya saya sempat juga nulis di blog, setelah beberapa minggu ini penuh dengan kegiatan yang menguras fisik dan fikiran, sampai-sampai ada jargon dari teman-teman yang berbunyi "Otak saya sudah lelah" jadi kata dokter saya tidak boleh coding lagi (menulis sambil senyum-senyum sendiri :) soalnya memang lagi sendirian nech, ada teman satu tapi masih tertidur di atas kursi.

Fiuhh.... saya berharap semoga project ini cepat selesai, seperti yang teman-teman bilang bahwa "Otak saya sudah lelah" badan saya juga sudah tidak fit lagi karena kebanyakan begadang alias kurang tidur. Sampai-sampai antara pagi, siang, sore dan malam hari saja hampir tidak terasa bedanya.

Saturday, February 14, 2009

Dynammic To Static

Kemaren sempat mencoba redirect halaman web dynamic menjadi static, Emang ada-ada aja, biasanya kan sekarang jamannya redirect halaman yg kelihatannya static menjadi dynamic dengan menggunakan Rewrite di Apache, atau disebut dengan clean url. Tapi ini malah sebaliknya, karena untuk menghindari overload pada webserver/application server. krarena kalo halamannya static responya lebih cepet.

Nah untuk hal ini saya coba menggunakan fitur dari NGINX (Engine-X). dan hasilnya lumayan memuaskan, berikut ini contoh rewrite di dalam nginx.conf

location ~* ^/apps/.+.(jpeg|jpg|png|ico|css|js|htm|html)$ {
root /data/webroot/static;
access_log /var/log/nginx/access.static.log main;
expires 30d;
}

if ($request_uri ~* "^/apps/view.jsp\?(.*)$") {
rewrite ^/apps/(.*)$ /apps/view.php last;
}


kemudian tinggal bikin script view.php dengan fungsi curl utk men-generate halaman2 static, halaman static kemudian diambil dengan fungsi file_get_contents();

Wednesday, January 21, 2009

Nginx di Solaris

Minggu ini saya dapat mainan baru, sebuah mesin Sun Blade Server Sparc dengan sistem operasi Sun Solaris, dulu memang saya pernah berkenalan dengan OS tersebut tetapi udah lama banget dan itupun di mesin dengan arsitektur x86.

Kesan pertama login ke console terminal shell memang tidak jauh beda dengan linux, namun karena saya sudah terbiasa dengan linux jadi bagaimanapun linux tetap lebih mengasyikan di area CLI hehehe...

Di mesin tersebut saya pasang Tomcat sebagai application server, karena aplikasi yang dibuat oleh teman-teman di kantor menggunakan java dan servlet dengan enggunakan framework "Springs", kemudian saya buat reverse proxy untuk tomcat dengan enggunakan Nginx (Engin-X).

Setelah surfing dan banyak bertanya pada paman google akhirnya saya menemukan sebuah site yang dapat saya jadikan sebagai acuan, alamatnya http://wiki.joyent.com/accelerators:nginx_apache_proxy
di sana lumayan lengkap langkah-langkahnya, terutama bagi saya yang masih awam banget dengan sun solaris.

Thursday, January 15, 2009

Startup Tomcat di Solaris

Saya sudah sukses melakukan instalasi Apache Tomcat di Sun Solaris, kemudian muncul masalah untuk melakukan startup tomcat pada saat mesin boot up, hal paling gampang jikka di linux adalah saya tambahkan scriptt startup.sh tomcat di file /etc/rc.local tetapi di Solaris file terseut tidak saya temukan, akhirnya saya coba bikin sendiri dengan referensi dari init secript yang sudah tersedia di direktori /etc/int.d/ buat file script /etc/init.d/tomcat
#!/bin/sh
#
# Startup script for Tomcat

JAVA_HOME=/opt/local/jdk1.6
export JAVA_HOME
start_tomcat=/opt/local/tomcat/bin/startup.sh
stop_tomcat=/opt/locat/tomcat/bin/shutdown.sh

start() {
echo -n "Starting tomcat: "
su - tomcat -c ${start_tomcat}
echo "done."
}
stop() {
echo -n "Shutting down tomcat: "
su - tomcat -c ${stop_tomcat}
echo "done."
}

# See how we were called
case "$1" in
start)
start
;;
stop)
stop
;;
restart)
stop
sleep 10
start
;;
*)
echo "Usage: $0 {start|stop|restart}"
esac

exit 0


Ubah permision agar executable kemudian buat Softlink di rc0, rc2 dan r3

# chmod a+x /etc/init.d/tomcat

# ln -s /etc/init.d/tomcat /etc/rc0.d/K01tomcat

# ln -s /etc/init.d/tomcat /etc/rc2.d/K01tomcat
# ln -s /etc/init.d/tomcat /etc/rc2.d/S71tomcat

# ln -s /etc/init.d/tomcat /etc/rc3.d/K01tomcat
# ln -s /etc/init.d/tomcat /etc/rc3.d/S71tomcat