Thursday, April 27, 2006

Tidur adalah mati

Ketika kita tidur, jiwa kita untuk sesaat ada dalam genggaman-Nya dan akan dikembalikan-Nya, hingga kita bisa bangun dari tidur. Kita tidak akan bangun bila Ia tidak mengembalikannya pada jasad selamanya, dengan kata lain, mati. Allah SWT berfirman:
Allah memegang jiwa seseorang ketika matinya dan memegang jiwa seseorang yang belum mati diwaktu tidurnya, maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai pada waktu yang ditentukan.
(Q.S. Azzumar : 42).

Sesungguhnya, tidur itu adalah kawannya mati karena sebelum tidur, Rasulullah SAW selalu berdoa, "Ya Allah dengan nama-Mu aku hidup dan mati" (HR Bukhari). Saat terjaga beliau pun membaca doa yang hampir serupa, "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami dibangkitan." (HR Bukhari dan Muslim).

Ketika bangun dari tidur, akibat mimpi yang dialaminya, anak Adam dapat
merasakan :
  1. Gelisah bahkan bisa menangis karena mimpinya adalah mimpi yang buruk,mengerikan, atau menyedihkan.
  2. Ilmunya semakin bertambah karena mimpinya membawa hikmah.
  3. Hidayah karena mimpinya penuh dengan ajaran.
  4. Semakin jauh dari Allah SWT karena karena mimpinya melakukan tindakandosa.
  5. Hanya bunga tidur, mimpi yang tak jelas, mimpi kacau dan tanpa hikmahapapun.
Tidur sesuai sunnah Rasulullah SAW sebelum tidur, yaitu:
  1. Berwudhu.
  2. Membaca doa sebelum tidur.
  3. Posisi tidur miring ke samping kanan dan tapak tangan di bawah pipidengan kaki sedikit di lipat.

No comments: