Wednesday, April 26, 2006

Gunakan Spion yg Aman utk di Jalan

Sobat pasti sudah pernah lihat beraneka bentuk spion motor. Ada yang bulat, lonjong, dan berwarna warni. Paling sering kita lihat yang berwarna biru metalik dan perak. Woow, keren deh. Apalagi motornya model terbaru seperti Supra X 125 R. Makin keren abizzz.

Ternyata dari semua bentuk spion atau bahasa spare partnya mirror comp ada satu jenis yang tidak direkomendasikan untuk dipakai yaitu yang kecil imut. Cerminnya cuma sebesar layar ponsel.

Kok gituu? Kan bisa meliuk-liuk dengan lincah diantara mobil kalau macet. Terus kalau parkir gak takut lecet atau rusak. Lagipula keren khaan?

Betul sobat, dengan spion kecil memang dapat meliuk di tengah kemacetan tapi ukuran yang kecil membuat pengendara tidak bisa melihat kendaraan lain dibelakangnya. Juga tidak dapat melihat dengan maksimal situasi dan kondisi jalan dibelakang saat berkendara di jalan lurus, menyalip dan menikung serta berhenti.

"Bila ingin mengganti spion bawaan pabrik maka gantilah dengan yang mampu melihat kebelakang dengan mudah" kata Dwi Suprayitno instruktur Safety Riding Wahana. "Jangan sampai pandangan ke belakang terhalang tubuh pengendara," tambahnya.

Lebih parah lagi ada yang mencopot kaca spion kanan kiri dengan alasan yang sama, atau kaca spion diputar sampai pengendara bisa bercerimin di kaca spionnya tersebut.

Padahal syarat keamanan berkendara adalah adanya kaca spion. Dengan spion pengendara dapat mengambil keputusan untuk berhenti, menyalip atau menikung yang tidak membahayakan pengendara lain yang juga melintas di jalan yang sama.

Dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 44 taun 1993 tentang kendaraan dan pengemudi pasal 3 menjelaskan kalau kendaraan roda dua mesti dilengkapi komponen pendukung salah satunya adalah spion. Dengan UU ini maka sah saja bila polisi menilang motor tanpa spion.

Tuh, kan. Sobat Honda dimanapun Anda berada. Tidak dilarang ganti spion. Kalau mau ganti maka cari yang memenuhi syarat keamanan berkendara. Jangan menang di model aja, apalagi dicopot semua spionnya malah kena tilang Pak Polisi. Kan malu.

No comments: