Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalamkeadaan hina dina.(QS,al-Mu`min:60)Kekuatan doa :
Doa merupakan esensi jiwa yang harus disampaikan dari nurani terdalam dengan penuh kesadaran, sehingga doa yang dilatunkan dapat melahirkan kekuatan (energi) spiritual bagi orang yang berdoa.
Kaidah berdoa :
Imam An-Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menyebutkan bahwa syarat diterimanya doa :
- mengkosumsi makanan halal dan
- berusaha menjauhi perbuatan maksiat.
Dalam kitab Ihya``Ulumuddin,Imam al-Ghazali menyampaikan sepuluh metode yang efisien dan efektif, yaitu:
- Memilih waktu yang tepat dan memanfaatkan saat-saat mulia seperti ramadhan,`Arafah,Jum`at dan saat sepertiga akhir di waktu sahur yang merupakan mustajab
- Memanfaatkan kondisi yang mustajab(terkabul) seperti kondisi sujud,jihad,turun hujan dan diantara azan dan qamat.
- Menghadap qiblat,menengadahkan tangan dan mengusap wajah saat selesai.
- Menyederhanakan suara dan menghindari suara keras.
- Menyederhanakan bahasa doa dan lebih utama-bila takut salah ucap-menggunakan doa alqur`an dan doa yang diajarkan atau dilakukan oleh Nabi(doa matsurat yang diajarkan oleh Rasulullah saw.)
- Penuh khidmat,khusyu` dan emosi jiwa.
- Bersungguh-sungguh dalam memohon dan berharap yang disertai keyakinan akan dikabulkan doanya.
- Menekankan permohonannya dan dapat mengulanginya tiga kali tanpa disertai prasangka akan lama dikabulkannya.
- Memulai doanya dengan dzikir dan pujian kepada Allah serta shalawat kepada Rasulullah saw.
- Itikad tulus dan niat kuat untuk bertaubat secara benar.
No comments:
Post a Comment