Monday, May 01, 2006

Kekasih Sejati

Hatim Al-Asham adalah seorang sahabat syaqiq Al-balkhi. Suatu ketika, Syaqiq bertanya kepada Hatim, "Wahai Hatim, sudah tiga puluh tahun kita bersahabat. Apa yang telah kamu peroleh selama ini?" Hatim menjawab,"aku telah memperoleh delapan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. Inilah yang mencukupkan diriku untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Aku berharap keselamatan dan kebahagiaan itu berada didalamnya."


Syaqiq lalu bertanya,"Apa itu, hai sahabatku?" Hatim pun menjawab, "Pertama, aku telah mengamati berbagai macam makhluk. Aku lihat, mereka mempunyai kekasih sebagai tambatan hatinya. Sebagian dari mereka, ada yang didampingi kekasihnya hanya hingga menjelang kematiannya. Ada juga yang didampingi kekasihnya hingga ke liang kubur. Sesudah itu, semuanya kembali dan meninggalkannya sendirian dikuburan. Tidak seorang pun yang bersedia menemaninya masuk ke liang kubur.


Usai melihat kejadian itu, tebersit didalam pikiranku bahwa ternyata kekasih yang paling utama ialah yang menyertai seseorang masuk ke liang kubur dan di temui pada amal saleh. Oleh karena itu, amal saleh kujadikan kekasih, agar kelak bisa menjadi pelita dalam kuburku, menghibur dan tidak meninggalkanku seorang diri.

No comments: