Menghemat Bandwidth dgn apt-cacher

Ketika ada banyak PC di kantor yang menggunakan Ubuntu, biasanya yang menjadi masalah ada bandwidth saat melakukan update baik menggunakan synaptic,apt-get atau aptitude karena bandwitdth yang akan dihabiskan lumayan banyak, apalagi kalo PC-nya banyak dan versi Ubuntu di PC/CLient juga sama dengan yang di server.

Hali ini dapat diatasi dengan membuat repository cache menggunakan apt-cacher di mesin server, dengan demikian file-file .deb dari hasil apt-get akan ditaruh di server sehingga mesin-mesin yang lain cukup mengambil update-nya dari server tsb.

Langkah pertama adalah menginstal apt-cache di mesin server

sudo apt-get install apt-cacher
selanhutnya adalah konfigurasi apt-cacher yang berada di /etc/apt-cacher/apt-cacher.conf, tetapi dibairkan konfigurasi default juga tida apa-apa, biasanya yang diubah adalah parameter allowed_hosts agar apt-cacher hanya dapat digunakan oleh host/network yang diijinkan (LAN). Agar apt-cacher dijalaankan pada saat boot, konfigurasi di file /etc/default/apt-cacher harus diubah
dari
AUTOSTART=0menjadi
AUTOSTART=1kemudian jalankan
sudo /etc/init.d/apt-cacher start
Jika ingin mengimport file-file .deb yang sudah di-download sebelumnya dapat dilakukan dengan perintah
sudo /usr/share/apt-cacher/apt-cacher-import.pl /var/cache/apt/archivesLangkah terakhir adalah mengubah file /etc/apt/sources.list di server dan client agar update-nya menggunakan apt-cacher, sebelumnya backup dulu filenya
sudo cp /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list-backupKemudian edit file /etc/apt/sources.list menjadi
deb http://[LOCAL.IP]:3142/id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ feisty main restricted universe multiverse
Selanjutnya kita dapat melakukan update dengan menggunakan synaptic,apt-get atau aptitude, informasi lebih lanjut bisa lihat web di bawah ini

Save Bandwidth With Multiple Machines with Apt-Cacher
How To Set up a repository cache with apt-cacher
Nick Andrew’s Apt-Cacher Page
Debian Universe Apt-Cacher Information